Selasa, 06 Desember 2016

Material Penyusun Aula Barat ITB Kampus Ganesha

Institut Teknologi Bandung adalah sebuah perguruan tinggi ternama yang ada di Bandung. Sesuai dengan namanya yaitu "institut teknologi" maka mayoritas jurusan di ITB adalah jurusan teknik meskipun kini telah banyak jurusan non teknik di ITB. Berbicara tentang ITB tak lengkap apabila tidak membahas tentang Aula kembarnya yaitu aula barat dan timur. Bagi siapapun yang pernah datang ke ITB pasti  akan  terpukau melihat pemandangan dari gerbang pusat langsung disuguhkan oleh bangunan kembar yang memiliki bentuk serta desain arsitekstur yang unik. Bentuk desain dari Aula Barat ini terbilang unik dikarenakan masih mempertahankan bentuk bangunan lokal yakni atap gedung yang menyerupai rumah adat sunda.
Pada dasarnya bentuk dari aula barat ini sendiri adalah sebuah persegi. Dibagian luar terdapat beberapa tiang penyangga yang konstruksinya sendiri berbentuk silinder dengan bahan pembuatan utama adalah batu kali dan juga kerangka besi. Batu kali ini selain berfungsi sebagai bahan utama juga sebagai plester pelapis pada tiang-tiang penyangga. Dengan adanya batu kali tersebut akan memberikan nuansa alami tersendiri bagi bangunan serta juga menghemat biaya karena tidak perlu melapisinya lagi. Selanjutnya kita akan membahas bagian dalam dari aula barat ITB. Bagian dalam aula barat ITB memiliki struktur yang lebih unik, tentu bagi siapa saja yang pernah masuk kedalam pasti tahu dimana letak keunikan tersebut. Keunikan tersebut terletak pada kerangka dalam aula barat ITB yang masih menggunakan kayu dengan bentuk yang indah.
Bagi yang belum pernah melihat kerangka dalam aula ITB bisa dilihat pada gambar diatas. Ya pada gambar tersebut menunjukkan bahwa struktur kerangkanya terbuat dari kayu. Struktur kayu ini tidaklah murni kayu batang yang dibentuk sedemikian pula, tetapi apabila kita melihat secara langsung lebih dekat akan terlihat bahwa kerangka tersebut tersusun dari lembaran - lembaran kayu yang kemudian saling dikaitkan dengan pengait dari besi hingga menebal dan membentuk seperti pada gambar. Telah dijelaskan bahwa bahan penyusun kerangkanya adalah kayu namun kayu yang dipakai bukanlah sembarang kayu. Jenis kayu yang dipakai adalah kayu GLULAM ( Glued Laminated ) yang merupakan kayu yang sering digunakan dalam konstruksi. Kayu sendiri juga memiliki keunggulan dibanding material lain seperti renewable material, ramah lingkungan , ringan, memiliki nilai estetika yang lebih dan biaya produksinya tidak sebesar material lain.

Secara kekuatan, kayu glulam juga tidak kalah dengan kayu solid. Bahkan kayu glulam cenderung lebih kuat dibandingkan dengan kayu solid untuk parameter-parameter tertentu (kuat lentur, tarik serta tekan sejajar serat). Hal ini dikarenakan penggunaan kayu glulam dapat memperkecil/menghilangkan adanya cacat kayu pada kayu yang akan digunakan. Berbeda dengan penggunaan kayu solid yang tidak dapat atau agak sulit untuk menghindari adanya cacat pada kayu.

Demikian penjelasan terkait struktur dari aula barat ITB dan semoga bermanfaat 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar